Senin, 08 Juli 2013

Manusia dan Penderitaan

A. Penderitaan

          Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra yang artinya menahan atau menanggung. Maksudnya derita disini ialah menanggung atau menahan perasaan yang tidak menyenangkan. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat, ada yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. 
          Penderitaan dapat muncul secara lahiriah, batiniah atau lahir-batin. Penderitaan secara lahiriah dapat timbul karena adanya intensitas komkosisi yang mengalami kekurangan atau berlebihan, seperti akibat kekurangan pangan menjadi kelaparan, atau akibat makan terlalu banyak menjadi kekenyangan, tidak dapat dipungkiri keduanya dapat menimbulkan penderitaan. Adapula kondisi alam yang ekstrim, seperti ketika terik matahari membuat kepanasan, atau saat kehujanan membuat kedinginan.

B. Penyebab Munculnya Penderitaan

          Jika diklasifikasikan berdasarkan sebab-sebab munculnya penderitaan manusia itu ada dua, yang pertama yaitu Penderitaan yang timbuk karena perbuatan buruk manusia dan yang kedua penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan/azab tuhan.

  • Penderitaan yang menimpa manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya. Penderitaan ini kadang disebut dengan nasib buruk. Nasib buruk ini dapat diperbaiki manusia supaya menjadi baik. Dengan kata lain, manusialah yang dapat memperbaiki nasibnya. Allah SWT berfirman "Aku tidak akan pernah merubah nasib hambaku, melainkan hambaku sendirilah yang merubahnya". Sudah jelas tuhan tidak akan mengubah nasib hambanya karena atas usaha hambanya sendirilah yang bisa mengubah nasibnya itu.
  • Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan/azab. Penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat penyakit atau siksaan/azab tuhan. Namun kesabaran, tawakal, dan optimisme dapat merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan itu. Banyak contoh kasus penderitaan semacam ini dialami manusia.
C. Pengaruh Penderitaan

          Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh oengaruh bermacam-macam dan dikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negatif. Sikap negatif misalnyapenyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri.
Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan, dan penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan.

Opini:
          Hidup memang tidak seterusnya indah. Karena kehidupan selalu diselingi dengan adanya penderitaan dan itu akan terjadi pada setiap makhluk hidup. Memang terkadang penderitaan itu akan berdampak buruk bagi kehidupan, namun sebagai manusia yang dianugrahi akal pikiran sebaiknya harus siap-siap menghadapi hal tersebut karena kita tidak tahu kapan kita akan mengalami penderitaan tersebut. Dan apabila kita penderitaan itu menimpa diri kita bersabarlah dan berusahalah untuk menyelesaikan dan melewati suatu cobaan tersebut.

Referensi: http://arfanart.wordpress.com/2012/06/13/manusia-dan-penderitaan/
                http://yourdreamisyourworld.blogspot.com/2011/03/manusia-dan-penderitaannya.html

Tidak ada komentar :