Manajemen Waktu
Mata Kuliah Teori Organisasi Umum 2
Kelompok 3 :
2KA13
Erick Bashir
|
12112525
|
Kasman wicaksono
|
14112041
|
Maria Ulfa
|
14112431
|
Riri Rizabil
|
|
Rani Anggraeni
|
16112023
|
Rama Heriance
|
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2014
Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Manajemen Waktu” untuk mata kuliah Teori Organisasi Umum
ini dengan tepat waktu. Pengembangan pembelajaran dari materi yang ada pada
makalah bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan waktu yang kita miliki
sehingga akan memberikan dampak yang positif bagi kita di kemudian hari.
Manajemen waktu yang baik sangatlah penting bagi hidup
kita dan masa depan kita. Seperti yang penulis bahas dalam makalah ini, seluruh
elemen dalam time management sangatlah berkaitan dengan satu dan lainnya. Dalam
penulisan makalah ini pula, penyusun
banyak melakukan referensi dari berbagai sumber yang ada, sehingga hasil
yang maksimal dapat dicapai.
Dalam penyusunan makalah ini, masih banyak kekurangannya.
Untuk itu, penyusun mengharapkan kritik maupun saran demi perbaikan yang akan
datang. Akhirnya penyusun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu penyusunan makalah ini.
Depok,
Maret 2014
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.
LATAR
BELAKANG
Manajemen waktu yang baik adalah dengan membuat data
aktifitas atau pekerjaan dan menentukan skala prioritas dari setiap pekerjaan
tersebut. Disini perlu kita tahu bahwa setiap pekerjaan pastilah penting namun
dari daftar pekerjaan penting itu ada yang lebih penting yaitu pekerjaan yang
mendesak atau genting dan biasanya berhubungan dengan deadline.
Letakkanlah aktifitas yang genting pada daftar yang paling
atas untuk segera dikerjakan baru diikuti dengan daftar urutan pekerjaan lain
yang kurang prioritasnya.
Teori manajemen waktu ini akan memberikan hasil yang baik
jika dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan disiplin tinggi. Selain itu
komitmen yang tinggi setiap individu juga sangat diperlukan dalam mematuhi dan
menjalankan manajemen waktu kerja yang telah ditentukan oleh perusahaan,
instansi atau kita tentukan sendiri dalam menjalankan aktifitas kita
sehari-hari.
Manajemen waktu bertujuan kepada produktifitas yang berarti
rasio output dengan input. Tampak dan dirasakan seperti membuang-buang waktu
dengan mengikuti fungsi manajemen dalam mengelola waktu. Merencanakan terlebih
dahulu penggunaan waktu bukanlah suatu pemborosan melainkan memberikan pedoman
dan arah bahkan pengawasan terhadap waktu.
Teori manajemen waktu ini akan memberikan hasil yang baik
jika dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan disiplin tinggi. Selain itu
komitmen yang tinggi setiap individu juga sangat diperlukan dalam mematuhi dan
menjalankan manajemen waktu kerja yang telah ditentukan oleh perusahaan,
instansi atau kita tentukan sendiri dalam menjalankan aktifitas kita
sehari-hari.
2.
TUJUAN
a.
Mahasiswa
mampu menjelaskan defenisi manajemen waktu
b.
Mahasiswa
mampu menjelaskan jenis jenis manajemen waktu
c.
Mahasiswa
mampu menjelaskan manfaat manajemen waktu
d.
Mahasiswa
mampu menjelaskan langkah langkah manajemen waktu
e.
Mahasiswa
mampu menjelaskan hal hal penting manajemen waktu
f.
Mahasiswa
mampu menjelaskan hambatan manajemen waktu
g.
Mahasiswa
mampu menjelaskan kiat kiat manajemen waktu
BAB II
PEMBAHASAN
1. DEFINISI MANAJEMEN WAKTU
Kata Manajemen berasal dari bahasa perancis kuno
ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur (wikipedia).
Dalam Encylopedia of the Social Sience dikatakan bahwa manajemen adalah
suatu proses dengan mana pelaksanaan suatu tujuan tertentu diselenggarakan dan
diawasi. Berdasarkan kamus umum Bahasa Indonesia, waktu adalah seluruh
rangkaian saat ketika proses perbuatan atau keadaan berlangsung atau berada.
Dari definisi tersebut, tentu kita dapat memahami bahwa, apabila membahas
tentang waktu sebagai suatu rangkaian saat ketika proses berlangsung, maka
berarti yang dibahas adalah suatu peristiwa atau kejadian yang lalu atau yang
akan datang.
Manajemen waktu yang baik akan menghasilkan produktivitas
yang maksimal, memang akan sangat sulit untuk dapat memanfaatkan waktu
dengan maksimal namun jika suatu aktivitas atau pekerjaan dilakukan dalam suatu
target kerja maka mau tidak mau harus dikerjakan tepat waktu. Seseorang yang
mengerjakan suatu kegiatan hanya berdasarkan pada pemenuhan atas suatu target
maka akan merasakan beban kerja yang sangat berat karena akan merasa
dikejar-kejar oleh waktu. Padahal hakikat waktu itu sendiri adalah suatu hal
yang baik dimana waktu dimiliki oleh semua orang dengan bentuk yang sama serta
dengan durasi yang sama juga. Tidak seorangpun yang dapat menghentikan waktu
atau membuat waktu berulang. Jadi ada baiknya kita dapat memanfaatkan waktu
dengan sebaik-baiknya dengan melihat esensi waktu yang sama setiap orangnya maka
untuk membuatnya berbeda adalah dengan pemanfaatan yang maksimal sehingga hasil
yang didapat setiap orang pun berbeda-beda.
Manajemen waktu yang baik adalah dengan membuat data
aktifitas atau pekerjaan dan menentukan skala prioritas dari setiap pekerjaan tersebut.
Disini perlu kita tahu bahwa setiap pekerjaan pastilah penting namun dari
daftar pekerjaan penting itu ada yang lebih penting yaitu pekerjaan yang
mendesak atau genting dan biasanya berhubungan dengan deadline. Letakkanlah
aktifitas yang genting pada daftar yang paling atas untuk segera dikerjakan
baru diikuti dengan daftar urutan pekerjaan lain yang kurang prioritasnya.
Teori manajemen waktu ini akan memberikan hasil yang baik
jika dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan disiplin tinggi.Selain itu
komitmen yang tinggi setiap individu juga sangat diperlukan dalam mematuhi dan
menjalankan manajemen waktu kerja yang telah ditentukan oleh perusahaan,
instansi atau kita tentukan sendiri dalam menjalankan aktifitas kita
sehari-hari.
Singkatnya manajemen waktu merupakan suatu pengasetan,
perkembangan, dan pengendalian yang berhubungan dengan apa yang kita kerjakan
sehingga akan menghasilkan sesuatu yang maksimal. Entah dalam aktifitas kantor,
rutinitas sehari-hari, di sekolah, kampus, ataupun untuk diri kita sendiri.
Jadi semua yang kita lakukan sudah di set secara teratur oleh sebuah sistem
yang terkendali.
2.
JENIS-JENIS
WAKTU
a.
Waktu
yang sulit diatur :
Hanya untuk memenuhi kebutuhan Primer : makan, istirahat,
menjaga hubungan sosial dan kekeluargaan. Wktu ini tidak dapat digunakan untuk
kepentingan-kepentingan lain, dan tingkat urgensinya tinggi untuk menjaga
keseimbangan hidup manusia. Penggunaan waktu ini harus bijaksana, tidak dapat
dilebih-lebihkan ataupun disia-siakan.
b.
Waktu
yang dapat diatur :
Waktu yang ditemukan dalam aktivitas kerja manusia dan
sebagian dalam kehidupan pribadi manusia.Waktu jenis ini dibagi dua :
Ø waktu-waktu prima ( waktu puncak), dimana semangat dan etos
kerja tinggi, misalnya pada pukul 07.00 dan pukul 19.00
Ø waktu – waktu lembah, dimana semangat dan etos kerja rendah,
misalnya saat-saat akhir kerja seperti pukul 15.00 dan pukul 22.00
Tantangannya adalah bagaimana manusia dapat memanfaatkan
waktu –waktu secara effektif.
3.
MEMANFAATKAN
WAKTU PUNCAK SECARA EFEKTIF
Mengerjakan tugas-tugas yang penting dan berat pada waktu
puncak, karena pada saat ini semangat sedang tinggi dan kemampuan otak sedang
baik. Dan jangan mengerjakan tugas-tugas ringan pada waktu puncak, karena
tugas-tugas berat akan lebih sulit dikerjakan pada waktu lembah. Akibatnya
pekerjaan tidak dapat diselesaikan dengan baik bahkan dapat tertunda hingga
hari berikutnya.
4.
LANGKAH-LANGKAH
MENGELOLA WAKTU
Kebiasaan mengatur atau mengelola waktu merupakan upaya
untuk memanfaatkan waktu sekarang ini sebaik-baiknya. Kita mempunyai tujuan
yang jelas, rencana dan prioritas utama, tetapi kita tidak mengelola
saat-saat sekarang ini dengan baik.
Kita tenggelam dalam hal-hal yang menyebabkan waktu kita
terbuang, sehingga menyebabkan tujuan-tujuan kita hilang dan prioritas
tercampur aduk dan kita harus memulainya dari awal. Oleh karena itu kebiasaan
mengatur waktu merupakan kebiasaan pribadi sukses terpenting.
5.
HAL
HAL YANG PENTING DALAM MENGELOLA WAKTU
ü Mempelajari
tujuan, rencana dan prioritas
ü Membuat
rencana kerja periodik, dapat berupa rencana harian
ü Menentukan
tingkat urgensinya
ü Menentukan
hal-hal yang dapat didelegasikan pada orang lain
ü Melakukan
prioritas ( yang terpenting ) dan yang paling dekat batas waktunya.
ü Memberi
tanda pada hal-hal yang telah selesai
ü Memindahkan
hal-hal yang belum tuntas pada rencana hari berikutnya.
ü Menyiapkan
Tabel Kerja Harian
ü Menyiapkan
tabel kerja harian di awal atau di akhir hari sebelumnya.
ü Membuat
tabel yang praktis, agar mudah dibawa
ü Tabel
berisi seluruh tugas dan aktivitas yang harus diselesaikan hari iitu.
ü Alokasi
waktu sesuai dengan skala prioritas. Dua puluh persen tabel terlaksana
dapat mewujudkan 80% hasil yang diharapkan.
ü Padukan
aktivitas yang serupa
ü Alokasikan
waktu khusus untuk setiap tugas.
ü Mengkaji
lagi tugas-tugas harian, dan menghapus tugas-tugas yang tidak penting.
ü Membuat
rencana kerja yang fleksibel , sisakan waktu untuk tugas-tugas darurat.
ü Alokasikan
waktu istirahat dan santai untuk diri sendiri, keluarga dan teman –teman.
ü Komitmen
pada tabel harian anda, jangan menyimpang darinya, bisa diubah sedikit sesuai
situasi.
6.
HAMBATAN DALAM MANAJEMEN WAKTU
ü Mendahulukan
pekerjaan yang dicintai, baru kemudian mengerjakan pekerjaan yang kurang
diminati.
ü Mendahulukan
pekerjaan yang mudah sebelum menyelesaikan pekerjaan yang suli
ü Mendahulukan
pekerjaan yang cepat penyelesaiannya, sebelum menyelesaikan pekerjaan yang
membutuhkan waktu yang lama.
ü Mendahulukan
pekerjaan darurat / mendesak, sebelum meyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang
penting.
ü Melakukan
aktivitas yang dapat mendekatkan mereka pada tujuan atau mendatangkan
kemaslahatan bagi diri mereka.
ü Menunggu
batas waktu ( mepet ) untuk menyelesaikan pekerjaan yang menjadi
tanggungjawabnya.
ü Skala
prioritas disusun tidak berdasarkan kepentingannya, tetapi berdasarkan
urutannya.
ü Terperangkap
pada tuntutan yang mendesak dan memaksa.
7.
WAKTU
YANG TERBUANG
- Waktu yang sulit diatur :
Ø Terbuang karena faktor internal.
Hitunglah berapa banyak waktu kita untuk : makan, nonton TV,
baca Koran, berbicara panjang lebar ditelepon, mengendarai mobil / motor ke kampus,
dan masih banyak lagi. Tentu banyak sekali bukan.
Ø Terbuang karena faktor eksternal :
Hitunglah berapa banyak waktu anda untuk : menerima tamu, menghadiri
undangan, begadang sama teman-teman, kegiatan social lainnya yang sangat banyak
menyita waktu kita.
- Waktu yang dapat diatur :
Ø Terbuang karena faktor internal : melamun, membaca Koran, berkirim
sms berkepanjangan, telepon berlama-lama, browsing internet di sela waktu kerja.
Ø Terbuang karena faktor eksternal : Pembicaraan yang tidak
bertujuan bersama teman-teman, menghadiri rapat organisasi kemahasiswaan
mendadak, kedatangan tamu.
8.
MENGHINDARI
TERBUANGNYA WAKTU
Dalam kehidupan kita, ada saja hal-hal yang mendesak, yang
muncul yang membuat rencana kerja kita menjadi berantakan, misalnya
mendadak kita sakit atau memdadak dosen sakit sehingga waktu kuliah
hari itu kosong. Apa yang kita lakukan supaya waktu kita tidak terbuang
percuma? Untuk mengantisipasi hal-hal tersebut, perlu langkah-langkah sebagai
berikut :
a.
Evaluasi
kembali tujuan, rencana dan prioritas anda
Tujuan jangka panjang yang diwujudkan secara bertahap
melalui tuuan-tujuan jangka pendek harus dievaluasi, termasuk skala prioritas
yang sudah ditetapkan
b.
Letakkan
tujuan dalam rencana periodik atau program kerja
Tentukan tanggal-tanggal pelaksanaan masing-masing pekerjaan
dan tugas mencakup waktu mulai dan batas akhir, sehingga mempermudah pencapaian
tujuan anda.
c.
Buat
daftar pekerjaan harian
Membuat daftar tabel kerja harian seperti pada
langkah-langkah mengelola waktu
d.
Tutup
semua hal yang dapat memalingkan anda dari tujuan-tujuan tsb.
Anda harus dapat mengatur waktu untuk menyelesaikan
pekerjaan pada waktu-waktu puncak, jangan ditunda-tunda. Dengan menunda-nunda
anda akan mengacaukan pencapaian tujuan anda dan mengantar anda pada kegagalan.
e.
Manfaatkanlah
waktu luang
Sebaiknya anda elalu siap mengantisipasi terjadinya
kehilangan waktu seperti mengerjakan hal-hal yang bermanfaat.
f.
Jangan
selalu pasrah pada hal-hal yang bersifat mendesak
Untuk mengantisipasinya, anda sebaiknya menganalisis apakah
tugas mendesak itu penting sekali, penting atau tidak penting.
9.
KIAT
MANAJEMEN WAKTU
Bagi siapapun, melakukan manajemen waktu secara bijak amat
penting. Bila kita melewatkan janji penting dan tenggat waktu, tak ayal ini
bakal mengganggu alur karir dan kehidupan sosial kita. Buntutnya, timbul rasa
bersalah, frustrasi, dan perasaan buruk lain. Berikut tips manajemen waktu yang
tepat dari George Mason University.
a.
Lakukan
survei waktu pribadi.
Untuk mulai mengatur waktu, kita harus tahu pasti bagaimana
kitaa menggunakan waktu. Survei waktu akan membantu kitaa memperkirakan berapa
banyak waktu yang telah kita habiskan dalam aktivitas tertentu. Untuk
memperoleh perkiraan akurat, kita dapat melihat waktu yang telah dihabiskan
selama satu minggu.
b.
Perhatikan
jadwal harian.
Ada beragam jadwal waktu yang sesuai dengan kepribadian kita.
Begitu kita memutuskan satu gaya tertentu, langkah berikut adalah membentuknya.
Yang paling baik sisakan sedikit waktu untuk istirahat pada tiap jam, sedangkan
setengah jam lainnya disiapkan untuk jadwal yang benar-benar padat.
c.
Jangan
menjadi perfeksionis.
Berusahalah agar menjadi orang sempurna yang siap menghadapi
kekalahan. Tidak ada orang yang sempurna. Kita butuh tujuan yang dapat dicapai
dengan kemampuan yang ada. Tugas-tugas sulit biasanya berakhir dengan penolakan
dan penundaan
d.
Belajarlah
berkata tidak.
Misalnya, teman dekat mengajak jalan-jalan. Sebenarnya, kita
tidak tertarik. Tapi, kita tidak sampai hati mengecewakan orang. Berkata tidak
dengan sopan selayaknya menjadi kebiasaan.
e.
Belajar
menentukan prioritas.
Sangat penting melakukan prioritas pada tanggung jawab dan
kesepakatan yang telah dicapai. Orang-orang yang tidak tahu bagaimana melakukan
prioritas bakal menjadi orang yang gemar menunda-nunda pekerjaan.
f.
Gabungkan
sejumlah aktivitas.
Bila memungkinkan, gabungkan sejumlah aktivitas dalam satu
waktu. Ketika dalam perjalanan, baca catatan-catatan penting. Banyak cara untuk
memadukan aktivitas, tapi yang penting adalah berusaha agar selalu kreatif.
g.
Adaptasi
diri.
Setelah penjadwalan sukses dilakukan, maka tinggal Anda
berusaha keras untuk menyesuaikan diri. Namun, yang paling penting adalah
bagaimana agar upaya ini dapat berhasil untuk Anda. Jadwal waktu yang tidak
jujur dan jadwal kegiatan pribadi bukan jadwal waktu yang tepat.
Daftar
Pustaka
“ Manajemen
Waktu” http://www.inspirasiku.blogspot.com“ Manajemen Waktu Menurut Para Ahli” http://personality.blogspot.com
“ Manajemen Waktu Dalam Kehidupan” http://www.fadlilutfi.wordpress.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar