Proses pengambilan keputusan dalam organisasi:
A. Kewenangan tanpa diskusi.
B. Pendapat Ahli (expert opinion).
Terkadang dalam suatu organisasi ada seorang yang diberi predikat sebagai ahli, biasanya ia dipercayai untuk memutuskan mengambil suatu keputusan. Metode ini akan bekerja dengan baik apabila seorang yang dipercayai itu benar-benar mengambil keputusan tanpa menyangkut-kan pendapat/keinginan pribadinya.
C. Kewenangan setelah diskusi
Sifat otokratik dalam pengambilan keputusan ini lebih sedikit apabila dibandingkan dengan metode yang pertama, karena metode ini mempertimbangkan pendapat lebih dari satu anggota. Dengan demikian keputusan yang diambil dengan metode ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan tanggung jawab para anggotanya disamping itu juga munculnya aspek kecepatan (quickness) dalam pengambilan keputusan sebagai hasil dari usaha menghindari pproses diskusi yang terlalu meluas.
D. Kesepakatan.
Kesepakatan akan terjadi apabila semua anggota mendukung keputusan yang telah diambil. Metode ini memiliki keuntungan, yakni partisipasi penuh dari seluruh anggota organisasi akan dapat meningkatkan kualitas keputusan yang telah diambil.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar